Bahan Bangunan

Tips Memilih Atap Baja Ringan Terbaik

atap baja ringan

Atap bisa dikatakan sebagai mahkota suatu bangunan, oleh karenanya harus dipilih bentuk yang bisa memenuhi segi estetika atau keindahan eksterior dan juga harus memenuhi unsur dari segi keamanan atau safetynya juga. Dalam hal ini atap harus terpasang dengan kuat dan kokoh sehingga tak akan mudah bergeser dan  terjatuh, juga sebaiknya cukup ringan dan tidak terlalu berat yang akan berbahaya terutama untuk suatu bangunan di area yang rawan gempa. Sehingga pemakaian atap baja ringan pun makin banyak diminati. Berikut ini tips untuk memilih atap baja ringan terbaik.

Patokan Skor Tegangan Tarikan Baja Ringan

Kualitas suatu baja ringan itu salah satu patokannya ialah bisa dilihat dari nilai skor tegangan tarikannya. Suatu baja ringan bisa disebut dalam kualitas yang terbaiknya jika setidaknya memiliki nilai tegangan tarikan yakni sebesar sekitar 550 Mpa. Sehingga dengan begitu akan awet dan cukup kuat juga menjadi kokoh untuk menopang berbagai jenis atap. Sebagai patokannya ialah semakin kecil nilai tegangannya maka akan menunjukan bahwa tarikan baja ringan itu akan semakin rendah sehingga hal tersebut akan mempengaruhi dengan kekuatan baja ringan dalam menopang bebannya.

Patokan SAE Grade 

Sebagai salah satu patokannya maka bisa dilihat dari skor SAE grade nya.

Penghitungan kualitas kekuatan atap baja ringan terbaik mempergunakan ukuran standar berupa skor SAE grade sebagai patokan untuk mengukurnya. SAE (Society of Automotive Engineers) telah menerapkan dan menetapkan suatu patokan standar baja yakni dengan suatu satuan ukur yang disebut dengan istilah SAE steel grades. Satuan ukur kualitas baja berupa skor SAE grade tersebut terdiri dari empat digit yang ialah merupakan representasi komposisi kimianya. Suatu Baja ringan akan disebut berkualitas terbaik kalau mempunyai skor nilai SAE grade sebesar minimal 0980. 

Potongan Baja Ringan Terbaik Pre Fabrikasi

Supaya potongan lembaran atap baja ringan itu bisa rapi dan seragam juga bisa  lebih mudah dalam pemasangannya, maka pilihlah lembaran baja ringan prefabrikasi, yaitu potongan baja ringan yang telah dipotong-potong sejak dari pabriknya dengan secara standar dan juga otomatis sehingga tak perlu lagi melakukan pengukuran secara manual dan juga masih harus memotongnya dengan secara manual juga. Potongan baja ringan yang telah dipotong dengan secara standar dan rapi tersebut yang disebut sebagai potongan prefabrikasi, juga akan lebih kokoh dan kuat setelah dipasang, dikarenakan pemotongannya di pabrik tersebut menggunakan alat khusus yang akan menjaga keseimbangan dari kekuatan teksturnya.

Lapisan Atap Baja Ringan yang Tepat

Lembaran baja ringan ada yang dilapisi dengan zinc atau disebut juga sebagai galvanis. Lalu ada juga lembaran baja ringan yang dilapisi dengan lapisan aluminium zinc atau disebut sebagai galvalume. Lembaran baja ringan dengan lapisan zinc tahan terhadap campuran adonan semen, meski kurang akan tahan terhadap air garam yang lalu akan menimbulkan korosi. Sedangkan lembaran baja ringan dengan lapisan galvalume justru akan bisa lebih tahan terhadap zat-zat korosif meskipun justru tidak tahan akan tahan terhadap campuran adonan semen. Pilih yang sesuai kebutuhannya.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan atau atap baja ringan terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *