Cara meningkatkan peluang untuk bisa memiliki keturunan adalah dengan menghitung masa subur. Membuat catatan atau kalender masa subur setelah haid, dapat memperkirakan kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan. Kalender masa subur dapat dilakukan dengan aplikasi di handphone atau menggunakan kalender biasanya.
Kapan masa subur pada wanita terjadi?
Pada saat terjadi ovulasi, ini menandakan bahwa dinding rahim berubah menjadi darah dan sel telur yang mengembang di ovarium. Kemudian akan dilepas, peristiwa inilah yang dikenal dengan ovulasi. Untuk mengetahui masa subur pada wanita, anda harus paham kapan ovulasi berlangsung atau siklus haid dimulai. Ovulasi terjadi antara 12 hingga 14 hari sebelum periode haid. Setelah mengetahi masa ovulasi, maka anda bisa mencatat masa subur berlangsung.
Apabila siklus haid sangat singkat misalnya terjadi hanya 22 hari, maka ovulasi hanya terjadi beberapa hari setelah haid berakhir. Masa ovulasi wanita berbeda-beda. Tantangan memperkirakan masa subur adalah pada saat periode haid tidak menentu. Hal ini dapat menyebabkan masa ovulasi lebih cepat atau lambat dibandingkan sebelumnya.
Masa subur terjadi antara 12 sampai 16 hari sebelum periode haid berikutnya. Artinya, umumnya wanita memiliki masa dubur antara hari ke 10 atau hari ke 17. Bagi wanita dengan haid berbeda, maka anda bisa menggunakan kalender masa subur.
Cara mengetahui masa subur pada wanita
Untuk menghitung masa subur pada wanita, anda bisa menggunakan dua cara antara lain:
- Rumus menghitung masa subur
Rumus menghitung masa subur dapat diketahui dengan dua cara yakini periode haid paling pendek dan panjang. Pada siklus pendek cara hitungnya misalnya jika 27 hari maka kurangi 18 maka masa subur akan terjadi di hari ke 9 setelah haid sebelumnya sementara jika periode haid mencapai 30 hari maka dikurangi 11. Masa subur terjadi di hari ke 19 setelah periode haid sebelumnya.
Sel telur hanya mampu bertahan selama 24 jam. Anda harus membuahi sel telur antara 12-24 jam sesudah ovulasi. Kalender masa subur dapat menjadi solusi terbaik untuk anda yang ingin mengetahui masa subur.
- Mengenali tanda-tanda masa subur
Sebaiknya tidak mengandalkan hanya dengan satu cara, anda bisa menghitung dengan kalender masa subur sembari mengenali tanda-tanda dari masa subur. Hal ini dilakukan agar anda semakin yakin. Pertama, suhu basal tubuh akan meningkat. Suhu basal merupakan suhu tubuh pada saat anda bangun di pagi hari. Normalnya suhu basal antara 35.5 hingga 36.6 derajat celcius. Namun pada saat ovulasi suhu basal akan meningkat. Anda bisa menggunakan alat pendeteksi suhu basal tubuh seperti femometer.
Tanda selanjutnya akan mudah nyeri pada perut dan memunculkan lendir serviks. Paling umum, masa subur akan ditandai dengan rasa gairah dalam melakukan hubungan suami istri.